May 07, 2008

My Little Angel

It's about time for another new chapter of my life.


I'm a father now.


After 40 weeks of waiting and taking care the baby in my wife's belly, there she comes on April 14 th 2008.


Angelica Wijaya I named her,


so that she can be an angel in our family,


so that she can always be my Little Angel.

Angelica
Form and fashioned from above

A cherised token of God's love
Such acclamation fills the earth
As we await your precious birth
The early birth is perched nearby
Practicing his lullaby
A hint of jasmine in the breeze
Yields scent of you as flowered trees


Angelica, babe so meek and mild
Our greatest gift is you, sweet child
May the joy of life be yours
In love and laughter through the years
Many obstacles you'll face
Just journey on end smile with grace
Follow rainbows on the way
and gather blessings of each day !


The tense of waiting,

The courage of my wife,

The happiness that we share,

all those feelings that can't be expressed by words.

We never know the love of a parent till we become parents ourselves. Henry Ward Beecher

January 08, 2008

Gelombang Pasang di Akhir Tahun

Ini bukan cerita musibah dan bukan juga cerita sedih, tapi cerita tentang liburan akhir tahun 2007 kemarin.

Semuanya berawal dari rekomendasi dari seorang teman untuk sebuah hotel, atau penginapan, atau apalah sebutannya di daerah Carita sono....


Setelah berdebat ini dan itu dan berbagai ketakutan akan gelombang pasang yang konon kabarnya sampai setinggi 4 meter ombaknya....


Akhirnya kita berangkat juga, 3 keluarga beserta beberapa orang saudara lainnya, dengan 3 mobil, kucluk kucluk kucluk,,, sampe deh kita ke Wira Carita.....

Coba bayangkan kesan apa yang didapat waktu liat bungalow atau kamar atau apalah sebutannya yang cuma kaya gini :
What the f***, ini kalo bahasa kerennya disebut assets under construction, kalo bahasa "ndeso" nya dibilang rumah belom jadi.... oh my.....


But anyway, we were there not for the rooms nor the bad news, we were there

for the beach,



for the Surf (with no surf board ?!?)


for the sand,

for the SandMan,



for the Lobster,



for the togetherness we shared,




that's about all for the end of year 2007
remember to "Hear No Evil, See No Evil, Talk No Evil"



and finally, my wife wanna wish you all a very very happy new year 2008


January 03, 2008

Wisata Kuliner Sepanjang Jalan

Hampir 8 tahun saya tidak bersua dengan kota Semarang, tempat melewati masa SMA, dengan berratus-ratus jenis makanan lezat yang tak mungkin ditolak.......


Apalagi harganya jauh lebih murah dari makanan di ibu kota Jakarta tercinta, membuat berat bodi bertambah 2kg hanya dengan 2 hari berwisata kuliner di Semarang......


Petualangan di mulai tgl 27 Desember 2007, dengan sebuah mobil Avanza yang berangkat dari Cirebon. Makan pagi dibuka dengan Swikee Gebang, tidak sampai 45 menit perjalanan dari Cirebon, di sebelah kiri jalan, berhentilah saya dan rombongan untuk makan pagi.....


Menu standarnya tentunya swikee kuah, tak lupa swikee goreng dan swike saos asem manis sebagai pelengkap......


Setelah kenyang mengisi perut perajalan langsung dilanjutkan sampai Tegal, untuk menjemput beberapa orang sanak saudara yang akan diajak serta berpetualang.


Ketika waktu makan siang tiba, pemberhentian berikutnya adalah Ayam Goreng Gringsing, kali ini sekitar 2,5 jam dari Tegal, tepatnya di kota Weleri, letaknya di sebelah kanan jalan raya, yang membuat saya harus sedikit memutar balik, demi mencicipi ayam goreng ......
Walaupun gak mak nyus mak nyus banget, tapi enak lah .....


Ada satu yang not recommended, jangan pesen sayur asem di sini, ga enak.... Kalo sampe saya bilang ga enak, itu artinya yeaaakkkssss ......

Yang recommended tentunya ayam goreng dan tempe mendoannya.....



Kenyang....



Jam 2 siang tiba di Semarang dan segera check in hotel di Gang Pinggir, Pecinannya Semarang, pemilihan tempat ini tentunya dengan alasan buanyak jual makanan di sekitar sini.....


Setelah istirahat sejenak, tidak bisa membiarkan perut beristirahat dan terlalu kosong, segera saya dan beberapa saudara mengunjungi tempat makan Tahu Gimbal favorit kita....


Di pinggir kali di depan sekolah Theresiana, Jl Kampung Kali, ada jual tahu gimbal, dan es dawet yang pake duren... yummy banget, cocok buat snack di siang hari yang panas.... Bikin perut semakin membulet.


Abis makan tahu gimbal, mari kita cicipi leker Paimo yang jualan di depan SMA Loyola, SMA saya dulu, meskipun hari itu libur tapi jangan salah, barisan orang yang antri leker ga kalah banyaknya ama antrian ATM BCA. Apa yg bikin gitu rame? Varian rasanya tentunya, selain rasa standar untuk leker : coklat, keju, pisang, kacang, masih banyak lagi varian lainnya, telur, tuna, mozarella, kornet, atau kombinasi dari salah duanya. Apa cuma itu aja kelebihannya, bagi sebagian orang bisa dibilang iya, tapi menurut saya, Mr Paimo, pemilik dagangan leker yang terkenal ramah itu juga salah satu faktornya. Yang membuat dagangannya sudah bisa buka beberapa cabang di beberapa sekolah di Semarang.


Maka siang pun dihabiskan untuk menjajal berbagai makanan "ringan" tapi cukup berat juga...

Sorenya kita jalan-jalan ke DP Mall, mall baru di Semarang, tapi kok lebih mirip model2 ITC ya, huhuhu, ngobrol2 sebentar sambil minum teh en ketemua sama temen2 SMA dulu, dan bernostalgia.....



Tiba2 sudah jam7 malem dan air terjun di perut sudah kembali berbunyi, dikit lagi naganya bisa nongol tuh.... Ga mau rugi dan makan di mall, saya ajak semua temen2 buat makan nasi ayam alias "sego ayam", kalo yg belom tau nasi ayam, itu sama dengan nasi liwetnya Solo....



Kali ini kita pilih Nasi Ayam Kemuning di daerah Brumbungan, deket SMA saya dulu....
Yummy banget, mak nyos nyossss, seporsi cuma 4rebu perak, ditambah sate nda minuman...


Tapi so pasti kalo orang sebesar saya ini ga cukup cuma makan 1 pincuk, mesti double......
Maka teriakan "tanduk" alias "tambah" pun harus dikeluarkan ke mas penjualanya.....


Perut udah kenyang, tapi masih banyak makanan yang mesti dicoba, as dessert, saya pilis es puter favourite tempo SMA dulu, di Jl Mataram alias MT Haryono, tepatnya di seberang Kp. Ligu Utara.... Yang ini juga murah meria, plus seger, weleh, welehh,,,,


Malem itu ada rasa buah2an, kelapa muda, dan kacang ijo..... Saya pilih kacang ijo en kelapa muda, 1 porsi 3 scoop : 2 kacang ijo dan 1 kelapa muda...... welehhh lagiiii,,,,,



Di seberangnya ada penjual nasi empal Ristana yang 7 taon lalu belom jualan, dan bisik punya bisik, konon katanya enak juga tuh nasi empal......
Walaupun perut kenyang, akhirnya saya bungkus juga 1 nasi empal, plus 1 kuah lobak......


Buat makan tengah malem.... pikirnya begituuu.....

Tapi nyatanya ketika malam tiba, kapasitas di perut belum juga berkurang, dan sudah tidak mampu menerima apa pun lagi, terpaksa deh nasi empal jadi menu sarapan besok pagi,,,,,


Paginya,


Sempet belanja siomay dan bubur ketan item di pasar Gang Baru dan menghabisi nasi empal hasil sok2 kuat makan kemarin malem, dan bungkus nasi goreng babat dan babat gongso buat bekal makan siang,,,, hueheuheuheu


Pokoknya perbekalan ga boleh kurang,


Perjalanan dilanjutkan keliling ke Dept Store Sri Ratu, seperti dept strore2 laennya, yah gitu2 aja.... boseennnn


Waktu makan siang yang dinanti pun tibalah saatnya.....


Sudah lama mendengan Ayam Goreng Lombok Idjo yang legendaris dari beberapa temen, walaupun baru buka 1 tahun terkahir, tapi yg makan ngantre teruss ga pernah kosong.... parkirannya penuh terus.... o iya, lokasinya di Jl Gajah Mada


Makin penasaran, akhirnya disamperin juga.... 2 ayam goreng dada, 1 sayur asem, 2 nasi putih, 1 es teh tawar dan 1 es kelapa muda, dibahiskan ber-2 bersama istri tercinta, ga lupa ketambahan babat gongso hasil bungkusan tadi pagi....

Emang lezat tenan tuh ayam, 1 potong cuma 6rebu perak, dapet "krengesan", lalapan daun singkong, plus lombok idjo tentunya....... (mane ade semurah ini di Jakarte).....

Siapa pun yg ke Semarang mesti coba tempat ini
Kalo kaga, buruan balik lagi ke Semarang.... hahahaha


Cukup sudah wisata kuliner kali ini, sebelu meninggalkan Semarang, kita berkunjung dulu ke kelenteng Sam Po Kong, ini kelenteng nya Laksamana Ceng Ho, yang terkenal banget dan selalu diperingati tiap tahun, dimana kalo ada perayaan Sam Po Kong, semua hotel di Semarang full book.....

Dan juga merupakan kelenteng terbesar di Semarang


Tanpa nyanya nyonyo lagi, karena gue bukan kong hu cu dan ga tau sejarahnya, here are the pics :